Senin, 01 September 2008

KOKI DUIT : 10 RESEP MENGUASAI dan MENGOLAH KEUANGAN

Tulisan ini diambil dari Buku Eko Endarto, RFA seorang Perencana Keuangan pada Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk dan Rekan. Koki Duit memberikan gambaran tentang cara mengolah keuangan ala seorang koki –tukang masak. Eko menganggap bahwa mengelola duit sama kompleksnya dengan memasak makanan. Makanan yang sama bisa berarti sangat berbeda untuk setiap orang.

Menurut Eko, ada 10 resep dalam menguasai dan mengolah keuangan. Kesepuluh resep ini lebih bersifat filosofi soal bagaimana mendapatkan dan mengelola keuangan.

Resep 1. Cukup dan Mencukupkan : Keberhasilan keuangan bukan pada banyaknya yang diperoleh, tapi dari bagaimana mencukupkan dari yang diperoleh. Banyak kasus, banyak uang tetapi tetap dirasa tidak cukup.

Resep 2. Mulailah dari Dalam : Berusaha memperoleh penghasilan dari luar itu baik, namun sebelumnya tinjau dulu keuangan Anda dari dalam. Caranya ? Pertama buat prioritas penggunaan. Kemudian, bagi secara proporsional. Misalnya 10% untuk amal dan kegiatan sosial keagamaan, 20% untuk investasi, 30% untuk bayar cicilan hutan dan 40% untuk biaya hidup. Lalu, teliti pengeluaran tak terdeteksi, yang sering kali (istilah isteri saya) penyelewengan keuangan).

Rsep 3. Bukan Berapa, tapi Apa Yang Dibelanjakan : Mendapatkan barang dengan harga murah adalah penghematan, tetapi penghematan yang tidak bermanfaat adalah suatu kesalahan. Murah itu penting, tapi apa yang diperlukan jauh lebih penting. Jangan belanja karena murah.

Resep 4. Utang adalah Pengurangan Kekayaan: Kenapa ? Ada dua alasan. Pertama, penambahan aset dari utang menimbulkan adanya biaya baru yang akan mengurangi kekayaan. Kedua, penambahan aset dari utang akan membuat kehilangan hak atas aset lainnya. Jadi harus tunai ? Gak juga, kan ada utang baik: misalnya untuk membeli harta produktif, yang bunganya rendah dan kalo bisa jangka waktunya jangan lama-lama.

Resep 5. Dalam Berutang Fokus ke Nominal, Jangan ke Prosentasenya. Beban utang dari berapa jumlah yang harus dibayar, bukan pada prosentasenya.

Resep 6. Dalam Berinvestasi, Perhatiakan Keuntungan dan Resikonya : Ingat high return, high risk. Pertimbangan selalu resiko dalam berinvestasi. Potensi keuntungan yang besar melekat juga resiko yang besar.

Resep 7. Siapa yang Menabur akan Menuai : dalam berinvestasi, perlu memperhatikan tujuan investasi, pertimbangkan waktu, pertimbangan resiko, legalitas, cara kerja dan tempat. Juga pertimbangan kebiasaan. Jadi menaburlah dengan tepat.

Resep 8. Ringan sama Dijinjing, Bersatu Kita Teguh : Berinvestasi dengan cara dan komposisi yang benar (investment portfolio) akan mengoptimalkan hasil yang diharapkan.

Resep 9. Berjaga-jagalah : Selalu berjaga-jaga dengan melakukan proteksi untuk mengatisipasi resiko yang mungkin terjadi.

Resep 10. Bukan untuk Saya, tetapi untuk Yang Saya Cintai : Proteksi dibsiapkan untuk orang-orang tercinta.

Anda ingin KAYA ? Inilah Road-Mapnya

ditulis oleh Badroni Yuzirwan

Road map yang berasal dari buku The Secrets of Self Made Millionaire-nya Adam Khoo, ini dijadikan acuan oleh kelompok TDA Mastermind saya. Setiap pertemuan kami selalu membahas dan mengevaluasi pelaksanaan dari road map ini.
Road map ini begitu sederhana, mudah dicerna dan applicable. Inilah hebatnya Adam Khoo. Dia bisa membuat benang merah dari semua teori-teori yang ada menjadi sederhana dan praktis
Road map ini dinamakan 7 Steps to Financial Abundances, yaitu: 1. Mindset, sekali lagi soal mindset. Ini adalah sumber dari semua cara berpikir dan pola tindakan kita. Ini harus diberesin dulu, kata Adam Khoo. Orang yang sudah take action, tapi gagal terus, biasanya gara-gara salah di mind set ini.Beruntunglah, di TDA kita punya kurikulum DSA (Dreams, Strategy, Action). Lengkap. Apa lagi besok kita mau nonton bareng film The Secret, yang banyak bicara soal pikiran dan mindset.2. Goals. Ya, kita harus punya tujuan yang jelas. Ini juga bakal disinggung di film The Secret. Tentukan goals yang jelas. Kalau tidak ada goals yang jelas bisa jadi kita kehilangan arah dalam mencapainya.3. Financial Plan. Setelah goals-nya jelas, maka diperlukan financial plan bagaimana itu semua bisa dicapai. Di bukunya dengan jelas dipaparkan bagaimana cara-cara itu. Sangat-sangat praktis. Makanya, saya sebut buku ini seperti manual book. Tinggal ikutin aja step-stepnya.4. Increase Income. Ini yang menarik. Nah, di sinilah ilmunya Brad Sugars atau Action Business Coach masuk. Bagaimana meningkatkan omzet dan profit bisnis secara mudah dan sederhana. By the way, bagaimana omzet dan profit usaha anda saat ini? FYI, per Februari ini keuntungan bisnis saya meningkat tajam, lho. Alhamdulillah.5. Reduce Expense. Ini juga harus dilakukan. Jangan hanya memperbesar income tapi boros dan akhirnya bangkrut juga. Di sini kita diharuskan untuk selalu berusaha menekan pengeluaran. Live below your mean, hidup sederhana.Di kelompok mastermind saya, ada cerita menarik. Ada salah satu anggotanya yang saking ngototnya mempraktekkan ini, sampai menahan keinginannya makan coklat. Sampai-sampai isi kulkasnya pun dikurangi drastis. Saya sih kurang setuju. Perut jangan sampai dikorbankan.Tapi, intinya adalah gaya hidup hemat tanpa mengorbankan pengeluaran yang memang diperlukan. Tetap harus menikmati hidup, menurut saya.6. Grow. Nah ini juga harus dilakukan. Kalau sudah terkumpul uangnya, harus direncanakan pertumbuhannya. Makanya dalam kelompok mastermind saya juga dibicarakan tentang investasi.Salah satunya adalah dengan mengundang Pak Budi Rachmat, Pak Joseph Hartanto untuk sharing berbagi ilmu mengenai investasi dan bisnis propertinya. Alhamdulillah, saya dan teman-teman sudah mempraktekkan ilmu ini. Saham, bisnis, danareksa juga menjadi pilihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan aset kita. Oya, jangan lupa lakukan aset alokasi, pesan Pak Tung DW.7. Protect. Aset kita harus aman. Caranya? Bisa lewat asuransi, bantuan hukum, jasa pengelola aset dan sebagainya. Banyak lho, orang yang pintar mengumpulkan tapi tidak diprotect. Akhirnya amblas begitu aja.Oya, mungkin yang nggak disinggung oleh Adam Khoo adalah the power of giving. Ini kita sudah tau, lah. Shodaqoh, zakat, infaq adalah investasi dunia akhirat dengan tingkat pengembalian yang tidak terhitung jumlahnya. Ya, ketujuh langkah plus the power of giving itu adalah langkah yang akan mengantarkan kita menjadi TDA seutuhnya.