Kemaren sy terima surat dari Pengurus RT dimana Depot Air saya berlokasi. Intinya pemberitahuan bahwa berdasarkan musyawarah warga mereka akan menarik dana dari pengembang bangunan, pemilik rumah kost dan pemilik usaha yang ada di lingkungan RT tersebut.
Mereka menyebutnya dana kompensasi lingkungan. Untuk pengembang mungkin ya juga,pantes-pantes aja, sebagai kompensasi karena jalan jadi kotor, lingkungan jadi bising. Tapi untuk pemilik rumah kost, kayaknya gak berdasar. Lebih-lebih mereka menyebutnya sebagai retribusi. Lebih-lebih lagi bagi warga yang bangun sendiri rumahnya. Bg yg rumahnya baru dan sedang dibangun dipatok 250rb; bagi pemilik kost juga 250rb (mungkin sekali aja, karena mereka pake istilah kompensasi lingkungan). Utk pemilik kost sebenarnya sudah ada PerDanya. (Cuma memang diretribusi Kota, pengurus RT gak dapet jatah). Jd tinggal patuhi aja aturannya. Bagi yang punya usaha, juga dipatok 250rb, tapi ada keterangan bahwa retribusi yang ditarik 25rb/bln.
Saya belum mempersoalkan besarnya. Sy baru mempersoalkan jenisnya; yaitu retribusi. Apa boleh pengurus RT narik retribusi. Krn retribusi hrs ada dasarnya, misalnya PerDa. Lha di tingkat RT, dasarnya apa ? Emang boleh di RT ada PerTe. Jangan-jangan kebablasan aja.
Kenapa istilahnya gak Iruran RT aja sih. Saya gak keberatan kalau istilahnya iuran. Walaupun mungkin besarnya perlu juga dibandingkan. Di beberapa RT ada yang cuma 5 rb/bulan; ada yang 10rb/bulan. Yang 25rb ya baru disini. Tapi gak papa deh.
Kamis, 26 Juni 2008
Kamis, 19 Juni 2008
SMART-SAVE : CARA PASTI HEMAT BBM
Saya dapat e-mail iklan; Bunyinya Begini :
SMART SAVE CARA PASTI HEMAT BBM (Bensin & Solar) Minimal 5 % hingga 30 % +\Lebih
Penambah Tarikan dan Tenaga Mesin. Telah uji Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
NO.21/04-03/IIAF-LA/2006A
Dengan Menggunakan SMARTSave Performa mesin mobil anda lebih unggul & anda tidak akan kehilangan uang hingga jutaan rupiah/tahunnya
& Seperti Mendapat B.B.M GRATIS
Uji Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
NO.21/04.03/IIAF-LA/2006A
Membuktikan :
- Lebih hemat BBM s/d 30%
- Tenaga Mesin Bertambah
- Tarikan Mesin Jadi Lebih Enteng
- Ruang Bakar Bersih Dari Kerak karbon
- Memperpanjang umur mesin
- Mengurangi Emisi Gas Buang
- AMAN,Tak ada efek Negative pada Mesin
Rp 280.000,- Discon 20 %
Full garansi 3 tahun. Garansi pasti hemat
Apabila tidak terbukti hemat uang kembali dan tidak akan ditanya alasannya.
Cara kerja SMART SAVE berbeda dengan cara kerja penghematan yang biasa dilakukan dibengkel-bengkel biasa yang menyetel jarum noozle atau dengan cara menyetel saluran bensin dengan menyedikitkan BBM kesaluran bahan bakar yang bisa mengakibatkan mesin cepat panas & mengakibatkan kecepatan berkurang,Cara kerja Smart Save adalah Mengubah molekul yang terkandung dalam BBM yang semula tidak teratur menjadi lebih teratur menghasilkan kualitas bbm menjadi lebih baik & pembakaran yang lebih sempurna.Pembakaran yang lebih sempurna menghasilkan Konsumsi BBM lebih hemat karena seluruh BBM terbakar sempurna sehingga Ruang Bakar Bersih dari sisa-sisa BBM yang tidak terbakar,Tenaga Mesin bertambah,Tarikan Mesin jadi lebih Enteng
Testimony/Bukti :
Perbedaan hemat pastinya minimal 5 % dan secara tekhnologi dapat dipertanggungjawabkan
(Prof.Dr.Ir.Bambang Sugiharto,M.Eng,Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia)
Dalam kondisi pengendaraan dinamis penghematan yang didapat diangka 5% dan dalam kondisi pengendaraan statis maka hasil hematnya lebih besar (Bagus Anang Nugroho,ST,MT Vehicle Test Engineer,Balai Thermo dinamika,Motor dan Propulsi Badan Pengkajian dan Penerapan TeknologiBTMP-BPPT) Sumber : Tabloid Otomotif Edisi 04 : XVIII 02 juni 2008
Perkiraan setelah SMARTSave terpasang dengan konsumsi B.B.M sebanyak Rp 120.000,-/hari(Ini untuk angkutan umum kali ya..)minimal 5 % X 120 ribu =Rp 6000 X 365 hari = Rp 2190.000,-/tahun x 5 tahun =Rp 10.950.000,-
Perkiraan setelah SMARTSave terpasang dengan konsumsi B.B.M sebanyak Rp 120.000,-/hari
Maximal 30 % X 120 ribu =Rp 36.000,- X 365 hari = Rp 13.140.000,-/tahun x 5 tahun =
Rp 65.700.000,-
SAATNYA HEMAT UNTUK KESEJAHTERAAN ANDA DAN KELUARGA
Untuk pemasangan SMARTSave Segera Hubungi :
d-Techno Saver, Layanan Konsumen : 087877164711
SMART SAVE CARA PASTI HEMAT BBM (Bensin & Solar) Minimal 5 % hingga 30 % +\Lebih
Penambah Tarikan dan Tenaga Mesin. Telah uji Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
NO.21/04-03/IIAF-LA/2006A
Dengan Menggunakan SMARTSave Performa mesin mobil anda lebih unggul & anda tidak akan kehilangan uang hingga jutaan rupiah/tahunnya
& Seperti Mendapat B.B.M GRATIS
Uji Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
NO.21/04.03/IIAF-LA/2006A
Membuktikan :
- Lebih hemat BBM s/d 30%
- Tenaga Mesin Bertambah
- Tarikan Mesin Jadi Lebih Enteng
- Ruang Bakar Bersih Dari Kerak karbon
- Memperpanjang umur mesin
- Mengurangi Emisi Gas Buang
- AMAN,Tak ada efek Negative pada Mesin
Rp 280.000,- Discon 20 %
Full garansi 3 tahun. Garansi pasti hemat
Apabila tidak terbukti hemat uang kembali dan tidak akan ditanya alasannya.
Cara kerja SMART SAVE berbeda dengan cara kerja penghematan yang biasa dilakukan dibengkel-bengkel biasa yang menyetel jarum noozle atau dengan cara menyetel saluran bensin dengan menyedikitkan BBM kesaluran bahan bakar yang bisa mengakibatkan mesin cepat panas & mengakibatkan kecepatan berkurang,Cara kerja Smart Save adalah Mengubah molekul yang terkandung dalam BBM yang semula tidak teratur menjadi lebih teratur menghasilkan kualitas bbm menjadi lebih baik & pembakaran yang lebih sempurna.Pembakaran yang lebih sempurna menghasilkan Konsumsi BBM lebih hemat karena seluruh BBM terbakar sempurna sehingga Ruang Bakar Bersih dari sisa-sisa BBM yang tidak terbakar,Tenaga Mesin bertambah,Tarikan Mesin jadi lebih Enteng
Testimony/Bukti :
Perbedaan hemat pastinya minimal 5 % dan secara tekhnologi dapat dipertanggungjawabkan
(Prof.Dr.Ir.Bambang Sugiharto,M.Eng,Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia)
Dalam kondisi pengendaraan dinamis penghematan yang didapat diangka 5% dan dalam kondisi pengendaraan statis maka hasil hematnya lebih besar (Bagus Anang Nugroho,ST,MT Vehicle Test Engineer,Balai Thermo dinamika,Motor dan Propulsi Badan Pengkajian dan Penerapan TeknologiBTMP-BPPT) Sumber : Tabloid Otomotif Edisi 04 : XVIII 02 juni 2008
Perkiraan setelah SMARTSave terpasang dengan konsumsi B.B.M sebanyak Rp 120.000,-/hari(Ini untuk angkutan umum kali ya..)minimal 5 % X 120 ribu =Rp 6000 X 365 hari = Rp 2190.000,-/tahun x 5 tahun =Rp 10.950.000,-
Perkiraan setelah SMARTSave terpasang dengan konsumsi B.B.M sebanyak Rp 120.000,-/hari
Maximal 30 % X 120 ribu =Rp 36.000,- X 365 hari = Rp 13.140.000,-/tahun x 5 tahun =
Rp 65.700.000,-
SAATNYA HEMAT UNTUK KESEJAHTERAAN ANDA DAN KELUARGA
Untuk pemasangan SMARTSave Segera Hubungi :
d-Techno Saver, Layanan Konsumen : 087877164711
Selasa, 17 Juni 2008
Harga Distributor, Harga Agen dan Harga Konsumen
Untuk produk-produk penghemat, tersedia harga-pada berbagai tingkat. Harga distribustor berlaku jika pembelian minimum 50 unit; harga agen berlaku jika pembelian minimum 10 unit. Harga konsumen akhir jika pembelian 1 unit.
Untuk HES 450-1300W, haganya adalah 150rb(K), 125rb (A) dan 115rb (D).
Untuk HES 2200-4400W, harganya adalah 170 rb (K), 135 rb (A) dan 125rb (D)
Untuk SS-BBM Mobil : 150 rb (K), 125 rb (A) dan 115 rb (D)
Untuk SS-Gas : 100 rb (K), 85 rb (A) dan 75 rb (D)
Untuk SS-Telpon : 60 rb (K), 45 rb (A) dan 35 rb (D)
Silahkan hubungi Kusnadi di 087877164711.
Tks
Untuk HES 450-1300W, haganya adalah 150rb(K), 125rb (A) dan 115rb (D).
Untuk HES 2200-4400W, harganya adalah 170 rb (K), 135 rb (A) dan 125rb (D)
Untuk SS-BBM Mobil : 150 rb (K), 125 rb (A) dan 115 rb (D)
Untuk SS-Gas : 100 rb (K), 85 rb (A) dan 75 rb (D)
Untuk SS-Telpon : 60 rb (K), 45 rb (A) dan 35 rb (D)
Silahkan hubungi Kusnadi di 087877164711.
Tks
Senin, 16 Juni 2008
Techno Save & Safety
Di Toko Kelontong saya selain menyediakan alat listrik untuk rumah tangga, juga sedia alat-alat terkait dengan pengaman dan penghemat.
Pertama Smart-Saver, produk yang ditujukan untuk dapat melakukan penghematan. Ada tiga produk yang dijual. Smart-Saver untu Gas ditujukan untuk mengefisienkan penggunaan kompor gas dengan cara membuat teratur moleku-molekul gas sebelum dibakar. Sementara dengan prinsip yang sama ada Smart-Saver untuk BBM untuk klasifikasi mobil. Soalnya kalo motor kan penggunaan bbm-nya sudah cukup hemat. Pengguna mobil memang saat ini perlu melakukan penghematan. Soalnya harga bbm kan mahal. Ada juga Smart-Saver untuk telpon. Tujuan lebih pada kegunaanya untuk menangkal serangan petir.
Untuk pengemat listrik saya baru dapat kiriman Home Electric Saver, Teknologi Australia. Tersedia untuk dua klasifikasi, yaitu tipe A untuk rumah tangga dengan daya 450-1300 W dan Tipe B untuk rumah tangga dengan daya 2200-4400w.
Bgai mereka yang berminta jadi distributor atau agen, silahkan tinggalkan pesan di box reply. Tks.
Pertama Smart-Saver, produk yang ditujukan untuk dapat melakukan penghematan. Ada tiga produk yang dijual. Smart-Saver untu Gas ditujukan untuk mengefisienkan penggunaan kompor gas dengan cara membuat teratur moleku-molekul gas sebelum dibakar. Sementara dengan prinsip yang sama ada Smart-Saver untuk BBM untuk klasifikasi mobil. Soalnya kalo motor kan penggunaan bbm-nya sudah cukup hemat. Pengguna mobil memang saat ini perlu melakukan penghematan. Soalnya harga bbm kan mahal. Ada juga Smart-Saver untuk telpon. Tujuan lebih pada kegunaanya untuk menangkal serangan petir.
Untuk pengemat listrik saya baru dapat kiriman Home Electric Saver, Teknologi Australia. Tersedia untuk dua klasifikasi, yaitu tipe A untuk rumah tangga dengan daya 450-1300 W dan Tipe B untuk rumah tangga dengan daya 2200-4400w.
Bgai mereka yang berminta jadi distributor atau agen, silahkan tinggalkan pesan di box reply. Tks.
Kuadran-3 : Kanan Atas
Alhamdulillah. Ini kuadran-3 saya, yang saya jadikan wadah untuk menampung pikiran, ucapan dan tindakan saya secara tertulis. Kuadran Bisnis, suatu sistem yang dapat jalan sendiri tanpa kehadiran saya. Mau saya, Bisnis saya jalan, sementara saya jalan-jalan.
Tadinya, gak ada kepikir sama sekali untuk menjalankan bisnis. Padahal saya berkecimpung di pendidikan magister manajemen yang fokusnya pada bisnis. Lho kenapa tidak.
Tapi kalo ditelusuri, sebenarnya ada sejarah keluarga dalam mengeluti bisnis; walaupun di sektor jasa; jasa retail (Mungkin karena skala belum bisa masuk kuadran bisnis; baru tahap Pekerja Mandiri -self employee). Ayah saya berjuang dalam hidupnya membangun keluarga dengan wahana Toko Kelontong, walaupun lokasi usahanya satu jam jalan kaki dari rumah. Waktu itu hanya ada sepeda ontel sbg sarana transportasi. Sejak Kelas 3 SD saya sudah membantu-bantu. Ibu saya juga sering belanja ke Tanah Abang; menjual pakaian smbil ngaji di arisan.
Tiga tahun yang lalu, tiba-tiba saya pengin punya bisnis; Bisnis yang bisa jalan tanpa menuntut kehadiran saya. Alhamdulillah, nyontek dari adik saya. November 2005 saya beranikan membuka Depot Isi Ulang Air Galon. Tempatnya sewa dari adik saya yang lain. Alhamdulillah babak belur. Sebelumnya sempat buka satu lagi di tempat yang agak jauhan. Pontang-panting; tertatah-tatah. Bulan Agustus tahun berikutnya, belum satu tahun saya nekat buka satu Depot lagi. Tempatnya sewa dari teman sekolah saya. Sewa paling mahal di antara 3 tempat yang saya sewa. Awalnya juga parah.
Saat ini alhamdulillan, Depot-1 sudah saya tutup karena saya gak bisa mengendalikan. Susah ngontrolnya. Depot ini saya pindahkan ke kios saya, yang saya bangun di samping rumah saya; di tanah isteri saya. Kios yang saya sewa dari adik saya saya sewain lagi karena kontraknya sampe November 2010. Alhamdulillah, sewanya mungkin masih bisa balik karena saya sewain bulanan. Soalnya saya gak mau ngembaliin uang sewa karena lokasi kena rencana jalan tol. Depot-1 tutup; menjelma jadi Depot-4 yang dekat rumah. Walaupun cuma sekitar 400 m ada Depot yg sudah lebih dulu. Kita semua optimis karena dia pasang harga di atas rata-rata harga air isi ulang. Sampai saat ini sudah setahun lebih Depot-4 sudah berjalan dengan lumayan. Paling tidak sewa kiosnya masuk ke saya.
Depot-2, mulanya juga jatuh bangun. Untungnya sewanya termasuk yang paling murah. Awal tahun lalu sewa kios sdh lunas.Sewa kiosnya sampe Februari 2011. Alhamdulillah saat ini penjualannya sudah lumayan. Lebih baik dari Depot-4. . Kuncinya, sudah ketemu orang yang pas untuk menjalankan depot ini.
Depot-3, yang setelah ganti orang kinerja paling bagus. Sejak setahun terakhir sudah bisa isi 4 kali dalam sebulan atau sekali dalam seminggu. Di Depot ini dipekerjakan dua orang. Disini, untuk menambah pendapatan yang menjalankan depot saya gabunbgkan dengan isi ulang pulsa. Persaingan memang ketat, tapi disini saya gak perlu bayar sewa, dan lainnya. Hasilnya untuk yang jaga dan pengembalian modal.
Kecuali keponakan saya, 4 orang yang menjalankan bisnis ini saya sediakan tempat tinggal; di rumah kontrakan yang saya bangun di atas tanah isteri saya. Sewanya tetap saya bayar. Bagaimanapun agar lebih mudah dipantau dan dikendalikan.
Selain bisnis isi ulang air galon, ada bisnis isi ulang pulsa yang saya gabungkan dengan toko kelontong. Toko kelontong ini sebagai kenang-kenangan kepada Ayah saya almarhum. Tapi di Toko ini saya khususkan pada alat-alat listrik. Mungkin juga yang lain.
Sebenarnya ini juga kecelakaan. Tadinya yang punya ide menjalankan toko kelontong alat-alat listrik adalah adik ipar saya. Setelah 1 tahun berjalan dianya nyerah. Saya dan isteri kemuadian melanjutkan demi menyediakan kesempatan kerja kepada adik ipar saya yang lain. Dengan cara menggabungkan Konter Isi Ulang Pulsa yang saya tutup dan saya gabungkan dengan Toko Kelontong. Ini baru mulai, mudah-mudahan bisa berkembang dan bisa menebar rahmat. Amin.
Tadinya, gak ada kepikir sama sekali untuk menjalankan bisnis. Padahal saya berkecimpung di pendidikan magister manajemen yang fokusnya pada bisnis. Lho kenapa tidak.
Tapi kalo ditelusuri, sebenarnya ada sejarah keluarga dalam mengeluti bisnis; walaupun di sektor jasa; jasa retail (Mungkin karena skala belum bisa masuk kuadran bisnis; baru tahap Pekerja Mandiri -self employee). Ayah saya berjuang dalam hidupnya membangun keluarga dengan wahana Toko Kelontong, walaupun lokasi usahanya satu jam jalan kaki dari rumah. Waktu itu hanya ada sepeda ontel sbg sarana transportasi. Sejak Kelas 3 SD saya sudah membantu-bantu. Ibu saya juga sering belanja ke Tanah Abang; menjual pakaian smbil ngaji di arisan.
Tiga tahun yang lalu, tiba-tiba saya pengin punya bisnis; Bisnis yang bisa jalan tanpa menuntut kehadiran saya. Alhamdulillah, nyontek dari adik saya. November 2005 saya beranikan membuka Depot Isi Ulang Air Galon. Tempatnya sewa dari adik saya yang lain. Alhamdulillah babak belur. Sebelumnya sempat buka satu lagi di tempat yang agak jauhan. Pontang-panting; tertatah-tatah. Bulan Agustus tahun berikutnya, belum satu tahun saya nekat buka satu Depot lagi. Tempatnya sewa dari teman sekolah saya. Sewa paling mahal di antara 3 tempat yang saya sewa. Awalnya juga parah.
Saat ini alhamdulillan, Depot-1 sudah saya tutup karena saya gak bisa mengendalikan. Susah ngontrolnya. Depot ini saya pindahkan ke kios saya, yang saya bangun di samping rumah saya; di tanah isteri saya. Kios yang saya sewa dari adik saya saya sewain lagi karena kontraknya sampe November 2010. Alhamdulillah, sewanya mungkin masih bisa balik karena saya sewain bulanan. Soalnya saya gak mau ngembaliin uang sewa karena lokasi kena rencana jalan tol. Depot-1 tutup; menjelma jadi Depot-4 yang dekat rumah. Walaupun cuma sekitar 400 m ada Depot yg sudah lebih dulu. Kita semua optimis karena dia pasang harga di atas rata-rata harga air isi ulang. Sampai saat ini sudah setahun lebih Depot-4 sudah berjalan dengan lumayan. Paling tidak sewa kiosnya masuk ke saya.
Depot-2, mulanya juga jatuh bangun. Untungnya sewanya termasuk yang paling murah. Awal tahun lalu sewa kios sdh lunas.Sewa kiosnya sampe Februari 2011. Alhamdulillah saat ini penjualannya sudah lumayan. Lebih baik dari Depot-4. . Kuncinya, sudah ketemu orang yang pas untuk menjalankan depot ini.
Depot-3, yang setelah ganti orang kinerja paling bagus. Sejak setahun terakhir sudah bisa isi 4 kali dalam sebulan atau sekali dalam seminggu. Di Depot ini dipekerjakan dua orang. Disini, untuk menambah pendapatan yang menjalankan depot saya gabunbgkan dengan isi ulang pulsa. Persaingan memang ketat, tapi disini saya gak perlu bayar sewa, dan lainnya. Hasilnya untuk yang jaga dan pengembalian modal.
Kecuali keponakan saya, 4 orang yang menjalankan bisnis ini saya sediakan tempat tinggal; di rumah kontrakan yang saya bangun di atas tanah isteri saya. Sewanya tetap saya bayar. Bagaimanapun agar lebih mudah dipantau dan dikendalikan.
Selain bisnis isi ulang air galon, ada bisnis isi ulang pulsa yang saya gabungkan dengan toko kelontong. Toko kelontong ini sebagai kenang-kenangan kepada Ayah saya almarhum. Tapi di Toko ini saya khususkan pada alat-alat listrik. Mungkin juga yang lain.
Sebenarnya ini juga kecelakaan. Tadinya yang punya ide menjalankan toko kelontong alat-alat listrik adalah adik ipar saya. Setelah 1 tahun berjalan dianya nyerah. Saya dan isteri kemuadian melanjutkan demi menyediakan kesempatan kerja kepada adik ipar saya yang lain. Dengan cara menggabungkan Konter Isi Ulang Pulsa yang saya tutup dan saya gabungkan dengan Toko Kelontong. Ini baru mulai, mudah-mudahan bisa berkembang dan bisa menebar rahmat. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)